KH Mahrus Malik, pimpinan pesantren Al-Ihsan Sampang juga mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Madura, untuk tidak gampang terprovokasi dengan ujaran-ujaran yang memecah belah ummat.
"Di Madura kondisinya sempat panas, saya imbau agar masyarakat tidak mudah terpancing, agar kondisinya tetap dingin," ucapnya.
(Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Jatim, Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Kompak Serukan Perdamaian".
Baca Juga : Benarkah Hasil Quick Count pada Pilkada DKI Putaran Kedua Berbanding Terbalik dengan Hasil Resmi KPU?
KOMENTAR