Pembom B-52 Amerika Serikat
Dikembangkan pada 1950-an, pembom berat B-52 telah menjadi andalan Angkatan Udara AS selama 64 tahun.
Desain dasar B-52 berevolusi dari pesawat yang mampu menjatuhkan bom dari ketinggian 9 kilometer menjadi Stratofortress nyata yang dapat meluncurkan rudal jelajah jarak jauh.
Lebih jauh, militer Rusia mengklaim bahwa lima pembom Stratofortress B-52H AS telah melakukan serangan nuklir tiruan terhadap target di Rusia selama uji coba 28 Maret.
Diketahui bahwa B-52 klasik tidak dapat menembus pertahanan udara musuh, oleh karena itu diperlukan rudal jarak jauh.
Tetapi, menurut situs web Airforce Technology, B-52H mampu membawa beberapa sistem rudal.
Termasuk rudal jelajah peluncur udara AGM-86A (dengan jangkauan 1500 mil), rudal AGM-84 Harpoon (dengan jarak 77 mil), AGM-86C rudal jelajah peluncur udara konvensional (dengan jangkauan 1500 mil) untuk berbagai operasi pemogokan.
Baca Juga : 3 Cara Bagaimana Militer Israel Dominasi Medan Perang, Seperti Apa?
Source | : | defence-blog.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR