Hasil otopsi juga menunjukkan bahwa mumi kuda masih memiliki bulu di bagian kepala, kaki dan sebagian tubuhnya yang menunjukkan bahwa semasa hidup, kuda ini berwarna coklat dengan ekor dan surai hitam.
Grigoriev juga mengatakan bahwa penemuan darah cair itu mengejutkan.
Biasanya, darah menggumpal atau berubah menjadi bubuk bahkan dalam bangkai yang terawat baik, karena cairan berangsur-angsur menguap selama ribuan tahun.
Para peneliti tidak hanya akan mempelajari biokimia dari urin yang diawetkan, isi usus dan organ-organ, tetapi mereka juga akan mempelajari sampel-sampel tanah dan tanaman paleo yang ditemukan di lapisan permafrost tempat anak kuda mati.
Baca Juga : Bolehkah Sandiaga Uno Kembali Menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR