:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Kekalahan atas pemilihan umum biasanya memberikan imbas negatif kepada calon legislatif.
Salah satunya yang umum terjadi di Indonesia, adalah pemandangan para caleg yang berakhir dengan stres akibat kekalahan dalam pemilihan umum.
Rumah sakit ini misalnya, sudah siap menampung caleg yang stres pasca kekalahan dalam pemilihan umum (19/4/2019).
Caleg Stres Kalah di Pemilu Legislatif, RSJ Ini Siap Tampung, Ruang Rawat Kelas 1 dan Kelas 2.
Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Herrdjan di kawasan Grogol, Jakarta siap menangani para calon anggota legislatif yang mengalami gangguan kejiwaan karena kalah bertanding di Pemilu 2019 ini.
Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, dr. Laurentius Panggabean menyebutkan pelayanan yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi rumah sakit.
“RSJSH siap memberikan pelayanan termasuk kemungkinan pasien caleg yang mengalami stres. Ini adalah bentuk pelayanan yang diberikan sesuai tugas dan fungsi,” ungkap Laurentius kepada Tribunnews.com, Rabu (17/4/2019).
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan rumah sakit jiwa ini untuk melayani caleg-caleg stres.
Laurentius Panggabean juga menyebutkan tidak ada ruangan khusus yang disediakan hanya untuk calon caleg stres.
Ruangan yang digunakan para caleg stres nantinya menempati ruangan yang biasa digunakan untuk pasien dengan penyebab gangguan kejiwaan lainnya.
Adapun saat ini RSJSH memiliki ruang rawat VIP, ruang rawat kelas 1 dan kelas 2 dengan ketersedian tempat tidur ata bed 10 untuk VIP, dan 40 untuk masing-masing kelas 1 dan kelas 2.
“Jadi secara khusus kita tidak menyiapkan. Pelayanan yang diberikan baik rawat jalan maupun rawat inap. Tidak ada dipersiapkan ruangan khusus,” kata dr. Laurentius.
Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Selain itu, tidak ada juga tenaga kesehatan khusus yang akan melayani caleg stres, Laurentius memastikan semua pelayanan pasien di RSJH sama saja.
“Tidak juga ada tenaga khusus. Pada hakekat pasien diperlakukan sama,” pungkas Laurentius.
Fenomena caleg stres ini biasanya muncul setelah ajang pemilu dengan berbagi macam penyebab misalnya karena faktor materil seperti sudah mengeluarkan banyak uang tapi tetap kalah, ataupun faktor sosial seperti tekanan dari lingkungan sekitar. (Salomon Tarigan/Tribun Medan)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Medan dengan judulCaleg Stres Kalah di Pemilu Legislatif, RSJ Ini Siap Tampung, Ruang Rawat Kelas 1 dan Kelas 2