# Racun ular
Ribuan jenis ular di dunia menghasilkan racun dan hampir semua dari kita racun ular mematikan. Memang bear, namun tak semua dari jenis racun tersebut buruk untuk kesehatan.
Menurut American Museum of Natural History atau AMNH, racun dari ular beludak bisa digunakan untuk menciptakan obat pengencer darah.
Temuan lain menemukan bahwa racun bisa jadi obat sebab beberapa Captopril atau obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan masalah ginjal juga mengandung racun sejenis ular ini di dalamnya.
Selain itu, obat diabetes yang membantu tubuh untuk memproduksi insulin juga berasal dari air liur kadal berbisa yang hidup di barat daya Amerika Serikat dan barat laut Meksiko.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
# Arsenik
Di Indonesia, nama arsenik melonjak karena dua kasus. Pertama, kasus Jessica seperti yang disebutkan di awal cerita.
Kedua, kasus hukum yang melibatkan seorang aktivis hukum, Munir SH yang dibunuh di pesawat dengan minuman dicampur arsenik beberapa tahun lalu.
Arsenik yang dapat ditemukan di alam, pestisida, produk bangunan, dan beberapa proses industri memang mampu membahayakan nyawa jika tak sengaja masuk dalam tubuh dengan dosis yang tinggi.
Dalam dosis rendah, arsenik bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker khususnya kanker leukemia promyeloctic akut.
Selain itu, arsenik juga bisa digunakan sebagai obat untuk kemoterapi yang disebut dengan anthracyclines.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR