Karbohidrat merupakan sumber yang baik untuk energi tubuh Anda. Sementara itu, protein dan lemak akan membantu Anda kenyang lebih lama.
Jangan dilupakan kecukupan air. Karenanyalah minum air putih yang cukup. Baiknya sebelum makan apa-apa saat sahur minum air putih terlebih dahulu.
Baca Juga : Sering Jadi Menu Sahur, Makanan Ini Wajib Dihindari Jika Tak Ingin Terkena Leukimia Seperti Ani Yudhoyono
Setelah itu, makan buah-buahan yang tinggi kandungan air, seperti semangka, mentimun, tomat, dan jeruk—juga bagus untuk hidrasi.
Ingat, melansir Kompas.com, menurut pakar gizi dokter Samuel Oetoro, SpGK, buah harus dimakan secara utuh atau diblender pada saat sahur.
“Bukan jus. Karena kalau jus itu hanya cairan sari buah saja. Jadi, buahnya (saat sahur) itu harus diblender atau masih utuh,” ucapnya.
Hal ini karena jus membuang serat buah dan membuat penyerapan gula menjadi lebih cepat. Dengan diblender atau dimakan secara utuh, kadar gula pada darah juga akan bertahan lebih lama dan orang yang mengonsumsi buah tersebut juga tidak cepat lemas.
Baca Juga : 10 Plesetan Kocak Nama Atlet Asian Games 2018, Dari 'Pantai' Hingga 'Sahur'
Sementara itu, ketika berbuka puasa, buah sebaiknya dijus atau diambil sarinya saja pada saat dikonsumsi sebagai takjil.
Sebab, setelah 14 jam tidak makan dan minum, kadar gula orang yang berpuasa pasti telah mengalami penurunan.
Nah, dengan hanya sarinya saja, penyerapan gula akan lebih cepat dan tubuh akan segera pulih dari rasa lemas menjadi lebih siap untuk melakukan shalat maghrib.
“Jadi manisnya dari gula buah tetapi tidak ada seratnya karena dijus,” katanya.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR