Dokter yang memeriksa Chalida juga mengatakan bahwa tubuhnya tidak memiliki bekas luka sedikit pun, meski ia menemukan ada bekas busa di mulutnya.
Dokter juga meyakini bahwa Chalida telah meninggal sekitar enam-delapan jam sebelumnya.
Tubuh wanita yang berumur 32 tahun tersebut telah dikirim untuk diotopsi di Rumah Sakit Songkla Nagarind di daerah Hatkhla Songkhla.
Teman Chalida, Janthima Chunyong (34) juga membenarkan bahwa Chalida telah membeli obat penurun berat badan pada 5 April.
Meninggalnya Chalida menjadi pengingat bagi kita semua untuk berhati-hati dengan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita.
Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun juga penting, dan jangan lupa untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. (Ratnaningtyas Winahyu)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Niat Hati Ingin Kurus, Seorang Guru Justru Merenggang Nyawa Sehabis Minum Obat Penurun Berat Badan”
Baca Juga : Divonis Dokter Hidupnya Tak Akan Sampai Ulang Tahun ke-40, Pria Ini Langsung Menurunkan Berat Badannya
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR