Respon autoimun ini menyebabkan terbentuknya antibodi trib 2, yang menargetkan dan membunuh neuron di otak yang memproduksi hypocretin.
Frekuensi episode katapleksi bervariasi, bisa kurang dari sekali per tahun hingga beberapa kali per hari.
Rata-rata, seseorang yang mengidap katapleksi akan mengalami serangan kelumpuhan sekali atau lebih setiap minggunya.
Baca Juga : Mendahului HPL, Asri Welas Lahirkan Anak Ketiganya, Kenali Penyebab Ini Sebelum Terlambat!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR