Suatu hari ayah Diana mengalami serangan jantung di jalan dan seseorang memanggil ambulans.
Untungnya, sang ayah segera pulih dan mendapat perawatan fisik dan mental.
Bukannya ingin mengatakan serangan jantung adalah hal baik, namun inilah awal mula kisah Diana dan ayahnya.
Sebab, ketika sang ayah mendapat perawatan fisik dan mental, dan pada akhirnya mulai membaik, ia mulai mau berhubungan dengan Diana.
Kini, ayah dan anak ini tengah berjuang membangun kembali hubungan mereka setiap hari dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan orangtua-anak.
Sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan di masa lalu. Seperti pergi ke bioskop bersama, pergi berkendara, atau hanya berjalan di pantai.
"Kisah ini bukan hanya milikku. Ini adalah kisah semua orang,” ucap Diana.
“Saya harap kisah ini membantu untuk melanjutkan memanusiakan tunawisma di mana pun mereka berada.”
"Aku sangat bersyukur bahwa waktu dan kegigihan telah memberi kita kesempatan untuk saling bertemu untuk siapa kita sebenarnya.”
"Anda tidak dapat mengubah seluruh dunia, tidak ada yang bisa. Tetapi Anda bisa mengubah hidup satu orang sangat berharga untuk Anda,” tutup Diana.
Baca Juga : Mulia, Guru Ini Menang Hadiah Senilai Rp14 Miliar dan Berikan 80% Hadianya Untuk Orang Miskin di Negaranya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR