Tetapi perilaku ini juga bisa yang orang itu 'serap' dari orangtua, saudara kandung atau anggota keluarga lainnya.
"Sebagai seorang anak, kau melihat bagaimana pengasuh kau mengatasi kecemasan, depresi, dan ketidakbahagiaan mereka," kata Wish.
"Jika ibumu makan berlebihan, atau ayahmu selingkuh dari ibumu, kau melihat perilaku itu, kau melihat suasana hati orang tuamu, dan kau belajar tanpa mengetahui bahwa kau sedang belajar tentang cara-cara mengelola perasaan," sambungnya.
Baca Juga : Sebelum Menikah Dengan Pangeran William, Ternyata Kate Middleton Sudah Kaya Raya, Sekitar Rp98 Milliar!
Para ilmuwan memiliki firasat bahwa keinginan untuk berselingkuh dapat dikaitkan kembali dengan sesuatu yang disebut dopamine receptor D4 polymorphism (DRR4), alias gen yang bertanggung jawab atas kecanduan alkohol dan kecanduan judi.
Dalam studi 2010 yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Binghamton di Amerika Serikat (SUNY), ditemukan bahwa partisipan (orang yang menjadi objek penelitian) yang mempunyai gen DRD4 lebih rentan terhadap pergaulan bebas dan perselingkuhan.
Untuk penelitian mereka, SUNY Doctoral Diversity Fellow dan penyelidik utama, Justin Garcia, merekrut 181 orang dewasa muda.
Peserta diminta untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka, serta menyerahkan sampel DNA yang akan diuji untuk menentukan variasi DRD4 dalam DNA mereka.
Menurut temuan tim yang diterbitkan dalam jurnal 'PLOS One', setiap orang memiliki DRD4, tetapi semakin banyak dimiliki, semakin besar kecenderungan orang tersebut ingin mencari kesenangan.
Dengan kata lain, seseorang bisa lebih tertarik pada godaan terhadap hal-hal yang mungkin tidak seharusnya dilakukan, seperti selingkuh, karena tidak ada alasan lain selain dirinya ingin merasakan 'sensasi' yang berkaitan dengan hal itu.
Garcia mengatakan kepada ABC News bahwa semuanya kembali ke pelepasan dopamin, alias hormon bahagia.
Manusia secara alami tertarik pada kegiatan yang membuat mereka merasa senang, tetapi menurut Garcia, orang yang memiliki gen DRD4 tertentu ini membutuhkan lebih dari rata-rata orang lainnya.
Tentu saja, gen ini adalah warisan orangtua dari orang tersebut.
Baca Juga : Disebut Sebagai Wanita Terkaya di Dunia, Seperti Ini Isi Brankas Ratu Elizabeth II
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR