7. Mengabaikan
Kamu tidak pernah bermaksud demikian, tapi itulah yang terjadi secara alamiah.
Sesuatu di dalam otakmu mati, dan kamu merasa sangat sulit untuk memberi perhatian pada pasanganmu.
Ia layak mendapatkan orang lain yang mampu memberikan perhatian padanya hampir setiap waktu.
Baca Juga : Huawei Tawarkan Tukar Tambah Pengguna Samsung dan iPhone Untuk Ditukar dengan Huawei P30 Pro
8. Tak peka dengan kode
Bicara langsung memang selalu lebih baik, tapi cobalah ingat kembali seberapa sering dia tidak menangkap kode yang kamu berikan?
Misalnya ketika kamu menginginkan buket bunga di acara spesial, atau tentang bagaimana kamu ingin diperlakukan.
Dia tidak lagi bisa menangkap kode-kode yang kamu berikan, dan kalian sama-sama sudah tidak berbagi gestur romantis yang sama.
9. Berhenti jatuh cinta
Merasakan rasa cinta yang kuat adalah hal yang alami. Tapi, tidak setiap hubungan memiliki ikatan cinta yang kuat setiap saat, setiap hari.
Jika kamu melihat pasanganmu setiap hari dan tidak bisa mengingat apa yang membuatmu jatuh cinta, mungkin kamu memang sudah tidak cocok dengan dia.
Baca Juga : 4 Trik Kamar Anti Pengap dan Pas Meski Tanpa AC
10. Bertengkar
Segala hal rasanya bisa memancing amarah kalian berdua dan memicu pertengkaran, tanpa ada salah satu pihak yang menghormati.
Seringkali itu artinya ada komunikasi yang berjalan tidak baik. Ketidakcocokan kalian sangatlah terlihat.
Lalu, mengapa tetap bertahan dalam hubungan itu jika kamu selalu kesal?
11. Tidak pernah berlibur bersama
Kalian tidak pernah lagi berlibur bersama karena masing-masing menginginkan hal yang berbeda.
Kalian berdua mungkin memang sudah merencanakan, namun liburan tersebut tak pernah terjadi.
Kamu bahkan mungkin perlu merencanakan liburan solo, sehingga apa yang kamu inginkan bisa tercapai. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan, 11 Tanda Kamu dan "Si Dia" Sudah Tak Cocok "
Baca Juga : 6 Tahun Lalu Pesawat Lion Air JT 904 Jatuh di Laut Bali, Ini 6 Fakta yang Melingkupinya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR