Dr Sands menyimpulkan, salah satu dari tiga indera utamanya—penglihatan, pendengaran, dan bau—pasti sangat terangsang. Sands memfokuskan pada faktor penciuman.
Ini dibuktikan dengan ditemukannya banyak cerpelai di semak-semak di sisi jembatan yang kerap dijadikan tempat melompat anjing-anjing naas itu.
Keberadaan cerpelai juga diakui oleh seorang naturalis yang melihat kotoran binatang itu di bawah jembatan.
Sands menyebut, aroma khas cerpelai menarik perhatian anjing-anjing itu untuk melompat.
Sand mencoba melepas 10 anjing di sekitar jembatan.
Mayoritas anjing tersebut langsung menuju sisi jembatan yang tercium aroma cerpelai. Hanya dua yang tidak bereaksi dan tidak tertarik.
Apa yang dikemukakan oleh Sands, hingga saat ini dianggap yang paling ilmiah.
Meski demikian, banyak orang yang masih bertanya-tanya perihal fenomena aneh ini. Bahkan masih banyak yang percaya, ini adalah persoalan supranatural yang melingkupi jembatan itu.
(Moh Habib Asyhad)
KOMENTAR