1. Karsinoma nasofaring
Karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, terletak di bagian atas faring (tenggorokan), di belakang hidung.
Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum di daerah ini.
SCC timbul dari jaringan lapisan hidung.
Mimisan berulang adalah gejala umum dari karsinoma nasofaring.
Baca Juga : Berbanggalah, Indonesia Menempati Posisi 6 Negara Paling Indah Di Dunia!
Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.
Mimisan karena karsinoma nasofaring terjadi pada salah satu sisi hidung dan biasanya tidak menyebabkan perdarahan berat.
Sulit untuk mendeteksi karsinoma nasofaring pada tahap awal.
Hal ini dikarenakan nasofaring tidak mudah dikenali dan gejalanya mirip dengan kondisi lain yang umum terjadi.
Kanker ini bisa menyebar ke bagian lain melalui jaringan, sistem limfa, dan aliran darah dan ke bagian tulang, paru-paru, dan hati (liver).
Baca Juga : Perut Pria Ini Terus Membesar Layaknya Orang Hamil, Begitu Dia 'Melahirkan', Inilah yang Keluar
2. Leukemia
Mimisan yang terus-terusan terjadi juga bisa menjadi gejala leukimia.
Orang dengan leukimia sering pula mengalami memar dan juga mudah berdarah.
Leukemia merupakan kanker sel darah putih, yang menghambat darah putih dalam melawan infeksi.
Ketika seseorang memiliki leukemia, sumsum tulangnya tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah yang cukup dan trombosit untuk memasok kebutuhan tubuh.
Baca Juga : Di Desa Trunyan, Mayat-mayat 'Diletakkan Begitu Saja' di Bawah Pohon Menyan Tanpa Dikubur
Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati.
Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
Mimisan karena leukemia mungkin sulit dihentikan, meski perdarahan yang terjadi biasanya tidak begitu berat.
3. Limfoma (kelenjar getah bening)
Limfoma berkembang pada limfosit (tipe sel darah putih) yang melawan infeksi.
Limfosit yang abnormal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga : Ternyata Remaja Peretas Situs NASA Ini Sering Cek Kelemahan Situs Pemerintah
Hal ini akan mengurangi ketahanan terhadap faktor berbahaya dari luar.
Karena kelenjar getah bening dan jaringan limfatik lainnya terjadi di seluruh tubuh, limfoma dapat muncul di hampir semua bagian tubuh, termasuk hidung atau sinus.
Pertumbuhan jaringan limfoid di hidung atau sinus dapat mengikis bagian dalam pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
Baca Juga : Kutub Magnet Bumi Bergeser, GPS di Ponsel Bisa Terpengaruhi
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id oleh Maharani Kusuma Daruwati dengan judul asli "Aurel Hermansyah Sering Mimisan Hingga Harus Jalani Endoskopi, Sering Mimisan Bisa Jadi Gejala 3 Penyakit Berbahaya Ini"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR