Sempat Gagal
Ayu mengatakan, sebagai seorang perempuan, lahir ke dunia tidak punya anak merupakan hal yang sangat menyedihkan. Apalagi dia sudah menikah selama 15 tahun.
Pada akhirnya, ia dan suami memutuskan untuk ikut program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru pada 2017.
Pertama kali mengikuti program itu, Ayu gagal mendapatkan anak.
Meski demikian, Ayu tidak putus asa dan terus mencoba. Untuk yang kedua kalinya, kata Ayu, dokter Ihsan mencoba menyuntikkan dua embrio. Kemudian pada bulan Agustus 2018 Ayu dinyatakan hamil.
Baca Juga : Temui Katie Bouman, Ilmuwan Jenius di Balik Gambar Pertama Lubang Hitam
"Saya hamil sembilan bulan tiga hari. Waktu hamil saya tak menyangka dapat kembar tiga. Saya jalani masa kehamilan dengan enjoy," kata Ayu.
Menurutnya suatu keajaiban dengan mendapat tiga anak sekaligus. Kata Ayu semua itu berkat doa dan bantuan medis.
"Ini sebuah mukjizat, sebab yang disuntikkan dua embrio. Namun, jadinya tiga (anak). Kata dokternya satu embrio membelah jadi dua," ujar Ayu.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit PMC Pekanbaru dan khususnya dokter Ihsan yang telah membantu proses kelahiran bayi tabung tersebut.
"Pertama saya berterima kasih kepada Allah, suami dan keluarga. Kemudian terima kasih buat dokter Ihsan dan dokter lainnya serta Rumah Sakit PMC. Semoga sukses selalu," ujar wanita asal Bandung ini. (Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Tahun Menunggu, Pasangan Suami Istri di Riau Akhirnya Dikaruniai 3 Bayi Kembar"
Baca Juga : Pasangan Ini Terpaksa Menikah di Kantor Polisi Setelah Terhalang Restu Ibu Sang Mempelai Pria
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR