Dia memulai pembuatan algoritma tiga tahun lalu ketika dia masih menjadi mahasiswa MIT. Setelah itu, dia kemudian memimpin sebuah tim.
Tim itu terdiri dari Laboratorium Sains Komputer dan Kecerdasan Buatan MIT, Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, dan Observatorium Haystack MIT.
Algoritma yang dibuat timnya kemudian digunakan di Event Horizon Telescope (EHT), sebuah jaringan berisi delapan teleskop untuk memotret lubang hitam.
Asisten Profesor Sains Matematika dan Komputerisasi di Institut Teknologi California itu kemudian melakukan percobaan untuk memverifikasi gambar.
Baca Juga : Melihat Gaya Pakaian Putri Diana yang Tak Lekang Oleh Waktu
Hasilnya adalah sebuah foto bersejarah bagi umat manusia, sekaligus membenarkan gagasan yang dibuat filsuf sekaligus pionir astronomi Joh Michell pada 1784.
"Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Gambar ini bisa diperoleh karena kerja sama berbagai macam orang yang berasal dari disiplin ilmu berbeda," kata Bouman merendah kepada CNN.
Anggota DPR asal New York Alexandria Ocasio-Cortez memberi pujian dengan mengatakan seharusnya Bouman mengambil tempatnya dalam buku sejarah.
Baca Juga : Diduga Kelelahan Jalani Sesi Pemotretan, Model Berusia 3 Tahun Ini Ditendang Ibunya Sendiri
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR