Laut Arafuru, Perairan Kep. Sangihe – Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Manokwari hingga Biak, dan terakhir Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua juga harus mewaspadai gelombang tinggi kategori sedang.
Untuk itu, BMKG mengimbau para nelayan dan masyarakat di daerah setempat untuk lebih waspada.
“Jika terjadi gelombang tinggi, berlarilah menjauh menuju tempat yang lebih tinggi,” tulis BMKG.
Lembaga tersebut juga memperingatkan risiko tinggi pelayaran untuk beberapa moda transportasi di bawah ini:
Baca Juga : 13 Orang Hilang Setelah Kapal Bunga Hati 2 Terbalik, Pencarian Terhambat Gelombang Tinggi
1. Perahu nelayan bila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
2. Kapal tongkang bila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
3. Kapal ferry bila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar bila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
(Shierine Wangsa Wibawa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang 4 Meter Berpotensi Menghantam, Daerah Ini Harus Waspada".
Baca Juga : Waspadalah, Pada 15-18 Agustus Gelombang Tinggi Akan Menerpa Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR