Warna dan tekstur
Tahi lalat bisa berwarna coklat, merah muda, merah, cokelat, hitam, atau biru dan mungkin memiliki rambut.
Mereka juga bisa bertekstur rata, agak timbul, halus, atau berkerut.
Beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah tahi lalat adalah gen warisan orang tua.
Baca Juga : Perjaka dan Perawan Semakin 'Menumpuk', Masa Depan Jepang Semakin Mengkhawatirkan
Namun tak hanya itu, ada faktor lain termasuk jumlah paparan sinar matahari, terutama selama masa kanak-kanak.
Juga, tahi lalat adalah hal biasa bagi orang-orang yang rentan terhadap bintik-bintik.
Perubahan hormon remaja dan kehamilan dapat menyebabkan tahi lalat menjadi lebih gelap dan lebih besar.
Tahi Lalat Tidak Biasa yang Mungkin Adalah Kanker
Baca Juga : Ternyata, Duduk Jongkok Ala Orang Indonesia Sulit Dilakukan Orang Bule
Ada tanda-tanda utama yang harus dicari untuk mendeteksi dini tahi lalat dan melanoma yang abnormal.
1. Bentuk Asimetris
Kebanyakan tahi lalat biasanya simetris, artinya mereka berukuran sama.
Jika Anda menemukan tahi lalat yang setengahnya tidak seperti separuh lainnya, maka Anda mungkin ingin memeriksakannya ke dokter spesialis kanker kulit.
Baca Juga : Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin dan Tradisi Penggal Kepada Suku Naulu
Source | : | drfarrahmd.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR