Intisari-Online.com - Ritual pemakaman di suatu wilayah terkadang terlihat sangat unik jika dilihat dari mata orang-orang dari wilayah lain.
Apalagi jika wilayah yang dimaksud adalah Bali yang memang dikenal sangat kental dengan tradisinya.
Salah satu contohnya adalah Desa Trunyan di Kecamatan Kintamani, Bali, yang terkenal dengan proses pemakaman yang dianggap cukup unik.
Bagaimana tidak, tubuh manusia yang telah meninggal tidaklah dikubur dan dikremasi sebagaimana mestinya, melainkan dibiarkan terbuka dan membusuk begitu saja.
Baca Juga : Legenda Gunung Agung: Potongan Gunung Mahameru yang Jatuh di Tanah Bali saat Diangkat oleh Para Dewa
Jenazah akan diletakan di tempat pemakaman Seme Wayah.
Untuk menuju ke Seme Wayah hanya dapat ditempuh dengan jalur atau atau menyebrangi Danau Batur.
Di sana, pengunjung akan melihat banyak tulang yang berjejer, tebaran uang, hingga barang-barang lain yang akan dibiarkan bersama jenazah tersebut.
Beberapa jenazah akan dibaringkan dalam sangkar bambu untuk menghindari hewan buas.
Baca Juga : Penemuan Tengkorak Manusia, Oleh Seorang Pemulung di Bali Hingga Kini Masih Menyisakan Misteri
KOMENTAR