Setelah berhasil digendong hingga perahu karet, dengan hati-hati Suryani naik ke atas perahu tersebut.
Sedangkan suaminya kembali menceburkan diri ke tengah banjir untuk menjemput keluarga lain yang masih berada di rumahnya.
Menurut Miftah, mereka sementara waktu akan mengungsi ke rumah saudara yang ada di Palasari, Dayeuhkolot.
"Saya bantu evakuasi bapak mertua, istri yang sedang hamil, dan adik. Mereka tidak bisa keluar karena ketinggian air mencapai seleher," kata Miftah seusai turun dari perahu. (Riska Yulyana Damayanti)
Lihat video evakuasinya di bawah ini:
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Menegangkan, Suami Evakuasi Istrinya yang Sedang Hamil di Tengah Banjir dengan Menggendongnya”)
Baca Juga : Ngeri, Kakak Ini Cekik Adiknya yang Berusia 5 Tahun, Potong Alat Vitalnya, dan Makan Dagingnya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR