"Orang-orang hanya melihat karbohidrat dan lemak serta kalori dalam makanan, tetapi mereka tidak memperhatikan natrium," kata Simon.
Tekanan darah tidak terkendali
Baca Juga : Banyak Minum Air Ternyata Justru Bahaya Untuk Ginjal, Kok Bisa?
Tekanan darah tinggi tentu menyulitkan kinerja tubuh kita, termasuk ginjal. “ Ginjal pada dasarnya adalah satu set besar pembuluh darah dengan saluran kemih,” kata Simon.
Jika kita memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah besar, kita memiliki tekanan darah tinggi di pembuluh darah yang lebih kecil.
Mengabaikan tekanan darah tinggi hingga tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal.
Merokok
Baca Juga : Cegah Batu Ginjal dengan Konsumsi Lemon, Minyak Zaitun, dan Cuka Sari Apel
Kebiasaan merokok tak hanya menyebabkan kanker paru-paru. Riset 2012 menemukan berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih dapat mengurangi risiko karsinoma sel ginjal, yang merupakan bentuk paling umum kanker ginjal pada orang dewasa.
Tak tanggung-tanggung, risiko tersebut berkurang hingga 40 persen. Apalagi, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Kurang minum
Bertolak belakang dengan kepercayaan populer, kita tidak perlu menghabiskan delapan gelas air penuh untuk menjaga ginjal bekerja dengan baik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR