Mengutip artikel di GridHealth.id, transplantasi sumsum tulang belakang merupakan prosedur penanaman sel-sel induk darah sehat untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak maupun sakit.
Meskipun sudah dilakukan dengan prosedur benar dan aman, tentu saja tindakan ini tetap menimbulkan efek samping.
Bahkan ada juga yang cukup serius.
segera setelah pendonoran dilakukan, pendonor kemungkinan bisa merasakan kebingungan pasca operasi, pneumonia, stroke, sampai serangan jantung.
Baca Juga : Ibunya Lengah, Anak 7 Tahun Ini Beli Mainan Seharga Rp141 Juta dengan Kartu Kredit Ibunya
Sebagian besar risiko tersebut muncul sebagai efek samping dari anestesi (pembiusan) yang diterima pendonor saat proses transplantasi berlangsung.
Anestesi regional bisa menimbulkan risiko seperti sakit kepala dan penurunan tekanan darah sementara.
Bagi beberapa pendonor, anestesi tergolong sangat aman.
Pendonor hanya akan merasakan risiko umum seperti sakit tenggorokan akibat pemasangan tabung pernapasan, mual ringan, hingga muntah.
Baca Juga : Biasakan Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi dan Rasakan Manfaatnya pada Tubuh Anda
Adapun efek samping lain yang kemungkinan dirasakan oleh pendonor antara lain sebagai berikut.
1. Memar di lokasi sayatan.
2. Rasa sakit dan kaku pada lokasi pengambilan sumsum tulang.
3. Pegal-pegal yang bisa disertai sakit pinggul dan punggung.
4. Kesulitan berjalan selama beberapa hari karena sakit atau kaku.
5. Merasa lelah selama beberapa minggu dikarenakan proses penggantian sumsum tulang yang hilang oleh tubuh.
Baca Juga : Bukan Lemah Jantung, Ini Kondisi Ketika Telapak Tangan Anda Selalu Basah Karena Berkeringat
Diminta jauhi makanan enak
Menjadi seorang pendonor sumsum tulang belakang juga wajib memperhatikan kondisi tubuh.
Salah satu prosedur untuk jadi pendonor adalah pemeriksaan kesehatan jantung.
Untuk itu, Pramono sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
Beberapa makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung justru sangat enak.
Baca Juga : 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut
Pizza
American Heart Association meletakkan pizza di ranking kedua dari enam jenis makanan asin.
Bukan hanya garam, pizza juga kaya akan kandungan lemak jenuh.
Oleh karena itu, batasi konsumsi pizza atau pilihlah pizza sayuran atau jamur saja.
Roti dan kue kering
Kue dan roti, khususnya yang dijual di toko mengandung banyak gula.
Beberapa di antaranya terbuat dari lemak jenuh (seperti minyak sawit dan butter) atau lemak trans.
Baca Juga : Siapa Sangka, Daun Pisang Memberi 8 Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Gorengan
Beberapa studi berhasil menghubungkan makanan gorengan seperti french fries, ayam goreng dan gorengan lain pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Metode penggorengan konvensional menciptakan jenis lemak trans, lemak yang terbukti meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Tak hanya Pramono, sebaiknya kita juga mulai mengurangi konsumsi makanan tersebut untuk kesehatan jantung.
Baca Juga : Momen Mengerikan Ketika Seorang Pesenam Mematahkan Kedua Kakinya Saat Kompetisi
Artikel ini pernah tayang di Sajiansedap.grid.id oleh Raka dengan judul asli "Jadi Satu-satunya Penyelamat Nyawa Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Diminta Menjauhi Makanan Enak Ini"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR