Menurut para peneliti yang melaporkan temuan ini dalam jurnal Current Biology, fosil ini memberikan petunjuk baru bagaimana moyang mamalia terbesar di bumi bertransisi dari darat ke laut.
Perlu untuk diketahui, paus yang benar-benar akuatik baru ada sekitar 41-35 juta tahun yang lalu.
Sebelumnya, paus masih harus kembali ke darat untuk kawin atau melahirkan.
Park mengatakan, paus adalah bukti evolusi yang ikonis.
Mereka berangkat dari mamalia kecil yang berkuku menjadi paus biru yang kita temui sekarang.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana mereka menaklukkan lautan.
Olivia Lambert dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences yang merupakan penulis utama studi juga berkata bahwa sebelumnya, memang sudah ditemukan moyang paus yang berkaki empat yang lebih tua dan kecil.
Baca Juga : Kunci Panjang Umur dan Bahagia: Cukup Rutin Lari 5 Menit Saja, Mau?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR