"Kami meneliti hal itu ditinjau berdasarakan berbagai demografi, orang, usia, jenis kelamin, dan status ekonomi," katanya.
"Kami juga menyoroti, pentingnya konsumsi makanan yang sehat, dan membandingkannya dengan makanan yang tidak sehat," tambahnya.
"Kebiasaan diet yang berfokus pada pola makanan sehat dapat memiliki efek yang lebih menguntungkan daripada pola makan yang tidak sehat,"lanjutnya.
Diet yang dimaksud terkait dengan kematian, adalah tinggi sodium dan rendah dalam biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan dan asam lemak omega 3.
Baca Juga : Bos NASA: Uji Coba Rudal Anti-Satelit India Sangat Mengerikan, Bahayakan ISS dan Atronot
Masing-masing faktor ini menyumbang sekitar 2% dari semua kematian global.
Source | : | Metro |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR