Meskipun kehidupan di medosnya terlihat glamor, Calveiro tetap berjuang mencari uang sendiri dengan bekerja paruh waktu.
Ini dilakukan mengingat kegiatan magangnya hanya dibiayai untuk transportasi saja. Namun, penghasilan ini tidak mengejar biaya hidupnya.
Bahkan, setelah ia pindah ke Miami bersama orangtuanya pada musim gugur 2013 dan mendapatkan pekerjaan full time.
Alih-alih menyimpan uang dari membayar sewa tempat tinggal, ia memutuskan akan mengeluarkan banyak uang untuk jalan-jalan untuk mem-post foto di akun medsosnya.
Beberapa kegiatan pemuas diri pun dilakukannya.
Misal Calveiro membeli tas vintage dari desainer ternama, Louis Vuitton seharga 1.000 dollar AS atau sekitar Rp14,2 juta dan juga aksesori dari brand Kate Spade yang bisa dipamerkan kepada followers-nya.
Selain berbelanja barang-barang mewah, Calveiro juga pernah berkeinginan travelling ke lokasi baru, seperti Las Vegas, Bahama, dan Los Angeles tiap bulannya dalam setahun.
Setelah kejadian itu, jumlah followers-nya pun melejit, begitu juga dengan utang kartu kreditnya.
Calveiro mulai terjerat utang hingga 10.000 dollar AS atau sekitar Rp142,23 juta.
Sementara itu, ketika sejumlah selebgram memamerkan tren fesyen terkini dan juga liburan eksotis mereka, orang-orang biasa menjadi kesulitan untuk mempertahankan saldo bank jika mengikuti gaya hidup para selebgram.
Menurut ahli fesyen, untuk menjadi selebgram, seseorang paling tidak harus mengeluarkan uang sekitar 31.400 dollar AS atau sekitar Rp446 juta per tahun.
Adapun pengeluaran ini termasuk untuk mempertahankan standar kecantikan fisik yang ditampilkan dalam feed Instagram tiap harinya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR