Intisari-Online.com - Puasa nampaknya dapat memberikan beberapa manfaat yang sungguh baik bagi kesehatan.
Secara harfiah, puasa didefinisikan sebagai pantangan untuk makan dan minum selama periode tertentu.
Orang yang berpuasa juga memiliki beberapa alasan untuk melakukannya.
Misalnya untuk alasan praktik keagamaan, menurunkan berat badan, membersihkan racun, atau mengobati kondisi medis tertentu.
Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik
Puasa intermiten
Puasa intermiten merupakan pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa, alias makan hanya di jangka waktu tertentu dalam sehari.
Beberapa metode puasa intermiten yang umum adalah sebagai berikut:
1. Metode 16/8
Ini adalah metode puasa selama 16 jam setiap hari.
Metode ini melibatkan puasa setiap hari selama 14-16 jam.
2. Makan-Berhenti-Makan
Ini melibatkan puasa 24 jam, baik sekali atau dua kali per minggu.
Misalnya, Anda dapat berpuasa untuk tidak makan malam pada suatu hari dan malam berikutnya Anda makan malam.
Baca Juga : Uni Eropa Diskriminasi Penggunaan Kelapa Sawit, Mahathir: Orang Kaya Mencoba Memiskinkan Orang Miskin
Source | : | drfarrahmd.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR