Dalam buku Rafflesia Pesona Bunga Terbesar di Dunia yang ditulis Agus Susatya, diceritakan, Deschamp menemukan tumbuhan itu di Nusakambangan, Jawa Barat pada 1798.
Saat perjalanannya kembali ke Prancis, kapalnya ditangkap dan semua spesimen, catatan, dan ilustrasi penelitiannya dirampas Inggris. Ketika itu Inggris tengah berperang dengan Prancis.
Setelah melihat rampasan koleksi spesimen tersebut, para ahli botani Inggris sadar bahwa meski Deschamp kehilangan koleksi penelitiannya, ia bisa saja memublikasikan penemuannya sewaktu-waktu.
Sementara pihak Inggris berambisi untuk menjadi penemu pertama tanaman yang sangat menakjubkan ini.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR