Darah bocah itu diuji dan positif mengandung Bartonella henselae, bakteri yang terkait dengan infeksi karena gigitan atau goresan cakaran kucing.
Seperti dugaan para dokter, keluarga pasien memiliki dua kucing peliharaan yang awalnya diambil dari jalanan pada 2010.
Dilansir IFL Science dari Kompas.com, kesehatan mental anak itu membaik setelah infeksinya diobati dengan terapi antimikroba.
Ini menunjukkan bahwa infeksi Bartonella dapat berkontribusi terhadap gangguan neuropsikiatri progresif seperti skizofrenia.
Baca Juga : Temui Kubilai Khan: Prajurit Mongol, Penunggang Kuda, Pemburu, dan Kaisar yang Kuat
Gejala skizofrenia setiap orang berbeda, namun menurut Medical News Today, gejala ini diklasifikasikan menjadi 4 kategori:
1. Gejala positif - juga dikenal sebagai gejala psikotik. Misalnya, delusi dan halusinasi.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR