Untuk menjaga tingkat energi dan produksi susu, pastikan ibu menyusui tetap terhidrasi dengam memilih variasi minuman yang menyegarkan, seperti jus dan susu, mengutip dari WebMD.
Ibu menyusui juga diharap berhati-hati dalam memilih minuman berkafein seperti kopi atau teh, sebaiknya tidak lebih dari 2 gelas jika sangat ingin mengonsumsinya.
Baca Juga : Tips Menyusui yang Harus Diketahui oleh Ibu yang Baru Melahirkan
Minuman berkafein dapat menyebabkan bayi mudah gelisah dan kurang tidur.
Susu low fat
Susu low fat atau susu rendah lemak ini juga dapat membantu memperlancar ASI tanpa takut membuat tubuh ibu hamil menjadi gemuk.
Pilih varian susu rendah lemak seperti yang ada pada yogurt, susu, atau keju, pastinya pilihan ini enak dan memiliki banyak manfaat.
Baca Juga : Waspadai Bila Ibu Menyusui yang Ingin Melakukan Diet Keto
Susu memberikan dorongan vitamin D sebagai penguat tulang ibu menyusui yang telah berubah pola setelah hamil dan melahirkan.
Selain itu, susu juga menyediakan protein dan vitamin B yang menjadi salah satu sumber kalsium terbaik.
Jika ASI ibu menyusui penuh dengan kalsium, ini akan membantu tulang bayi berkembang.
Coba setidaknya 3 cangkir susu setiap hari dalam diet setelah melahirkan ini.
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR