Konsumsi susu meningkatkan kadar hormon insulin dan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1).
Kedua hormon ini menstimulasi produksi sebum atau sekresi berminyak dari kelenjar sebaceous kulit, salah satu penyebab muunculnya jerawat.
Mencoba untuk mengatasi produksi sebum berlebih ini melalui rezim perawatan kulit memang membantu.
Namun, yang paling efektif adalah mengatasinya dari akar masalah.
Tidak semua orang mengalami jerawatan karena susu.
Lalu, bagaimana mendeteksi susu sebagai penyebab jerawat pada diri kita?
Cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengidentifikasi apakah susu memicu jerawat padamu adalah dengan menghilangkannya dari menu diet kita, minimal selama empat minggu.
Ini bisa menjadi tantangan, karena beberapa makanan bisa jadi mengandung produk susu tanpa kita sadari.
Jadi, kita harus membaca label dengan cermat.
Baca Juga : Pria Ini Berhenti Gunakan Kokain Karena Hidungnya Keropos, Ini Bahaya Lain dari Kokain
Susu biasanya ditulis dengan huruf tebal dalam label makanan karena dianggap sebagai alergen yang umum.
Setelah empat minggu berlalu, kita biasanya akan menemukan jawaban apakah produk susu menjadi pemicu munculnya jerawat pada diri kita.
Pengganti alternatif susu
Kabar baiknya, ada banyak produk alternatif pengganti susu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR