3. Wadag ziplock
Plastik zipper atau wadah ziplock memang berguna untuk menyimpan barang-barang. Namun, penggunaan item ini juga berbahaya bagi bumi sama dengan penggunaan kantong kresek.
Plastik ini hanya berakhir sebagai limbah yang bisa mencapai sungai dan laut.
Celakanya, item ini seringkali masuk ke dalam perut burung laut dan ikan. Plastik ini juga memerlukan waktu 500-1.000 tahun agar bisa terurai.
4. Botol plastik
Meskipun tidak cukup tahan lama seperti kantong plastik, botol-botol juga memerlukan 450 tahun untuk terurai.
Barang ini tentu bisa mencemari lautan, menyebarkan partikel plastik yang berbahaya dan mengubah ekosistem laut.
Daripada membuangnya, lebih baik daur ulang botol plastik demi menyelamatkan kehidupan di laut. Atau, kita memakai botol minum yang bisa dipakai berkali-kali.
5. Kaleng minuman
Kaleng kemasan minuman biasanya terbuat dari alumunium. Namun, bukan berarti memilih minuman dalam kemasan kaleng tak akan membahayakan lingkungan.
Meski mudah didaur ulang dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk pembaruan daripada mengekstraksi dari tanah, kebanyakann kaleng minuman ini hanya berakhir di tempat pembuangan sampah.
Barang ini memerlukan waktu 200 tahun untuk terurai.
6. Kartrid tinta
Label beracun pada katrid tinta mungkin telah memberi petunjuk kepada kita tentang kemungkinan kerusakan lingkungan karena item ini.
Katrid tinta jika bocor dapat membuat membuat tanah dan air tanah tercemar bahan kimia berbahaya.
Baca Juga : Kisah Heroik Taufik, Bocah Penyandang Disabilitas yang Selamatkan Puluhan Wisatawan Pasca Gempa di Lombok
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR