Intisari-Online.com - Pulau Palmerston adalah bagian dari Kepulauan Cook di Samudra Pasifik Selatan.
Termasuk sebagai pulau paling terpencil di dunia, hampir semua penghubi saling berhubungan.
Hal itu lantaran mereka adalah keturunan dari seorang Inggris yang menetap di sana sekitar 150 tahun yang lalu.
Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!
Kapan Pulau Palmerston ditemukan?
Pulau Palmerston pertama kali ditemukan pada 1774 oleh Kapten James Cook.
Tiga tahun kemudian, pada 1777, Cook menginjakkan kaki di Pulau Palmerston yang waktu itu tidak berpenghuni.
Cook memberi nama pulau itu untuk menghormati Henry Temple, Viscount Palmerston, dan Komisaris Admiralty pada waktu itu.
Setelah Cook pergi, pulau itu tidak tersentuh selama sekitar delapan puluh tahun.
Baru pada 1863, seorang Inggris dengan nama William Masters tiba di Palmerston.
Dia sangat terpesona oleh keindahannya sehingga dia memutuskan untuk menetap di sana secara permanen.
Pada 1863, pulau dimiliki oleh John Brander, seorang pedagang Inggris.
brander kemudian mempekerjakan Masters untuk menjadi penjaga pulau itu.
Baca Juga : Ibu Ini Kehilangan Indung Telur, Rahim, dan Jari Kaki Setelah Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Dalam Perutnya
Masters menghuni Pulau Palmerston
Ketika Marsters menginjakkan kaki di pulau itu, dia membawa serta ketiga istrinya.
Saat ini, ada tiga keluarga yang tinggal di Pulau Palmerston, masing-masing diturunkan dari salah satu dari tiga istri Marsters.
Saat pertama kali menghuni, pulau itu tidak berpenghuni, jadi dia harus membangun semuanya dari awal.
Menggunakan kayu kapal karam dan kayu apung, Marsters membangun rumah untuk keluarganya, yang masih berdiri sampai sekarang.
Belakangan, sebuah gereja, sekolah, dan lebih banyak rumah dibangun.
Sebagai juru kunci pulau, Marsters menanam, merawat, dan memanen pohon kelapa.
Setiap enam bulan, Brander akan mengirim kapal berisi persediaan makanan ke pulau.
Sebagai imbalannya, Marster akan memberikan minyak kelapa kepada pedagang.
Baca Juga : Ini 4 Makanan Alami Pembunuh Sel Kanker yang Disebut Lebih Baik daripada Kemoterapi Menurut Peneliti
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR