"Ambulans tidak langsung ke rumah sakit dan sirene tidak diaktifkan juga. Padahal ada ayah saya yang sangat sakit di ambulans, mereka pergi ke Petronas Siburan untuk mengisi bahan bakar. Di sana, sebuah truk dengan ringan menabrak ambulans yang menyebabkan pintu pengemudi tidak bisa menutup," terangnya dalam postingan di Facebook.
"Ibuku bilang dia masih sadar ketika kecelakaan itu terjadi. Dia memberi tahu ibuku, 'Bagaimana kecelakaan itu terjadi? Kita seharusnya sudah sampai di rumah sakit sekarang. ' Saya percaya kecelakaan itu menghabiskan banyak waktu di pompa bensin," tutup postingan itu.
Baca Juga : Diduga Orang Yahudi di Israel Sebenarnya Bangsa Ashkenazi dari Eropa, Benarkah?
Tiba-tiba sang ayah berhenti memberikan respon, dan tubuhnya mulai dingin. Uniknya petugas medis justru mencari bantuan ke kantor polisi.
Kemudian, mereka melakukan CPR selama 15 menit pada ayahnya, tetapi sayang hal itu tidak berhasil, dan ayahnya meninggal di lokasi.
Sudah lebih dari 1 minggu sejak insiden tersebut terjadi, namun satu-satunya jawaban yang diterima hanyalah permintaan maaf dari pihak rumah sakit.
Kini anaknya Fun Ying menuntut kejelasan dari pihak berwenang atas nama ibunya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR