Diperkirakan, ledakan itu akan menghasilkan kawah selebar 9 meter.
Setelah itu, Hayabusa2 dapat mengunjungi kawah itu sendiri.
Tetapi JAXA mengatakan, mereka akan memprioritaskan keselamatan penyelidikan jika mendarat di kawah akan terlalu berbahaya.
Jika misinya berhasil, Hayabusa2 akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang menambang material bawah permukaan dari asteroid.
Baca Juga : Rutinlah Minum Ini Sebelum Tidur! Bisa Bantu Bakar Lemak Perut
Sebelumnya, NASA memecah sebuah komet pada tahun 2005.
Namun, NASA tidak menindaklanjuti dengan benar-benar mengumpulkan berbagai potongan batuan ruang angkasa untuk dipelajari.
Karena Hayabusa2 akan bertahan setelah ledakan besar, pesawat antariksa itu harus cepat melesat dari ledakan sebelum kembali untuk mengumpulkan fragmen.
"Ini akan sangat menantang," kata insinyur JAXA Takanao Saeki dikutip dari Futurism, Senin (18/03/2019).
Baca Juga : Karam di Sungai Nil, Kapal Berusia 2.500 Tahun Malah Ungkap Kebenaran Tentang Perahu Mesir Kuno
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Resa Eka Ayu Sartika dengan judul "Jepang Umumkan Rencana Meledakkan Asteroid Ryugu"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR