Babi juga ditemukan di Mount Pleasant, West Kennet Palisade Enclosures dan Marden.
Hal ini membuktikan jika babi merupakan makanan populer pada akhir Neolitikum dan menjadi hewan domestik nomer satu pada masanya.
Melalui penemuan tulang belulang ini, peneliti pun dapat menjawab pertanyaan lama mengenai siapa yang membangun dan menggunakan Stonehenge.
Dari 131 gigi babi, para peneliti mengamati lima isotop yang berbeda, yakni Strontium yang mengungkapkan geologis, sulfur yang memberi petunjuk terkait kedekatan dengan pantai, oksigen yang menunjukkan iklim, serta karbo dan nitrogen yang merupakan petunjuk makanan.
"Ini bukan pekerjaan yang kecil. Memang isotop tidak memberikan tempat pasti dari mana mereka barasal, tetapi mendekatkan ke arah itu," tambah Madgwick.
Meski begitu masih ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan.
Misalnya saja, bagaimana babi-babi tersebut dipindahkan, apakah melalui perjalanan darat atau menggunakan kapal?
Sebab memindahkan babi dalam jumlah banyak tentu bukan perkara yang mudah.
Baca Juga : Tak Bikin Malu, Justru Kebiasaan Kentut di Depan Pasangan Bisa Buat Hubungan Lebih Bahagia
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR