Oleh karenanya, sejak itu, kantor polisi di Thailand mulai mengirim anggota polisi paling gemuk ke Pusat Pelatihan Polisi Pusat di kota Pak Chong, untuk mengambil bagian dalam aktivitas fisik yang intens yang dirancang untuk menyesuaikan ukuran perut mereka.
Tercatat, setiap kantor polisi akan secara berkala mengirim dua hingga tiga anggota polisi yang kelebihan berat badan ke pusat pelatihan.
Di pusat pelatihan itu, mereka akan berolahraga, mengendarai sepeda dan menerapkan diet sehat, kaya protein untuk mengurangi berat badan sebanyak mungkin.
Hingga pada akhirnya, program Belly Destruction mulai mendapatkan perhatian media dan warga.
Hal ini setelah foto-foto petugas polisi yang kelebihan berat badan yang ambil bagian dalam rutinitas latihan harian menjadi viral di media sosial.
"Ada banyak masalah jika Anda seorang polisi gemuk," kata Senior Sgt. Mayor Sornpetch Chantarak, penegak diet dalam program baru ini.
“Kamu bekerja lambat dan bergerak lambat saat kamu jatuh.”
“Itu tidak bisa diterima jika Anda seorang perwira yang ditugasi menangkap penjahat, karena Anda harus cekatan dan pergi dengan cepat.”
Baca Juga : Masih Ingat Orangutan yang Dihujani 74 Peluru? Dokter Bilang Kemungkinan Besar Ia Akan Buta
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR