Dia menambahkan bahwa seorang perwakilan menghubunginya dan mengatakan bahwa saudara Muslim mereka mengalami ketakutan saat akan melaksanakan salat jumat mendatang.
Members of Māori community perform #Haka in tribute to those murdered in #Christchurch. pic.twitter.com/YjhqdWtSHx
— Hassan Ghani (@hassan_ghani) 17 Maret 2019
Kemudian perwakilan tersebut bertanya apakah Fatu dan anggotanya bisa membantu pengamanan saat saudara Muslim mereka di beberapa wilayah melaksanakan salat jumat agar mereka tak memiliki raasa takut lagi.
Ketua Asosiasi Muslim Waikato, Dr Asad Mohsin, mengatakan bahwa dia sangat menghargai dukungan yang mereka terima dari berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga : Demi Hidup Lebih Tenang, Kita Perlu Melatih Rasa Syukur dengan Konsep yang Benar
"Kami menghargai mereka sebagai manusia dan kami menghargai bahwa mereka juga menghargai kami," kata Mohsin.
Mohsin mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk menunjukkan sikap bahwa mereka tidak akan tunduk pada teror.
Mereka juga telah mengundang geng jalanan tersebut untuk berdoa di dalam masjid bukan hanya untuk berjaga-jaga di luar masjid saja.
"Tidak ada rasa takut dan kita tidak takut. Mereka (anggota geng) tidak harus berdiri di luar masjid, mereka bisa masuk ke dalam, tepat di belakang (kami) ketika khotbah diberikan," katanya kepada Herrald Selandia Baru.
Baca Juga : Jika Ibu Menyusui Suka Minum Kopi, Apakah Itu Berbahaya Bagi Bayi yang Disusui?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR