“Jangan bilang kita peduli tapi tak mau terlibat di dalamnya dan tak berbuat apa-apa,” tegas Pinta.
Salah satu cara yang sekarang gencar dilakukan Pinta dan rekan-rekannya di YAI adalah dengan memberikan edukasi ke berbagai daerah.
Edukasi ini bukan hanya menyasar masyarakat saja melainkan dokter-dokter di Puskesmas.
Sebab tak sedikit dokter di daerah-daerah yang belum dibekali pengetahuan dalam mendeteksi kanker sejak dini pada anak-anak.
Edukasi ini diterapkan dengan menyebar buku yang berisikan cara mendeteksi 6 jenis kanker pada anak.
Berdasar catatan Pinta, dua jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia dan retinoblastoma (kanker mata).
Kedua jenis kanker itulah yang kini menjadi fokus edukasi Pinta bersama suami, Sabar Manullang, dan rekan-rekannya di YAI.
Baca Juga : Ingin Panjang Umur dan Bebas Kanker? Berikut 5 Tips Untuk Anda
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR