Pria itu melepas jaketnya untuk diletakkan di atas tubuh putranya.
Polisi yang baru saja tiba di tempat kejadian melarang Yama memasuki masjid, tetapi kemudian salah seorang temannya yang bernama Ramazan berkata kepadanya sekali hingga dua kali, "Ayahmu menyelamatkan hidupku. Ayahmu menyelamatkan hidupku."
Yama belum juga mengerti maksud dari temannya tersebut.
Yama berpikir bahwa perkataan Ramazan berarti bahwa ayahnya, Haji Daoud Nabi (71), telah membantunya melarikan diri. Namun, ayahnya tidak ditemukan di mana pun.
Baca Juga : Waspada, Headphone Nirkabel Ternyata Bisa Menimbulkan Risiko Kanker
Polisi kemudian membawa Yama dan keluarga lain serta orang-orang yang selamat ke Rumah Sakit Christchruch.
Yama pun mulai menonton kembali video penyerangan pria bersenjata sampai dia menemukan sosok ayahnya terbaring telentang.
Lalu, dia teringat kembali apa yang dikatakan Ramazan.
Maksud Ramazan sebenarnya adalah dia ingin mengatakan bahwa ayahnya menggunakan tubuhnya untuk menghadang peluru.
Baca Juga : Mau Pencernaan Sehat, Makanlah yang Sehat Seperti Ini Caranya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR