Sebagai hasilnya, ninja digunakan dan ditakuti serta dibenci karena cara mereka yang kontras dengan perilaku samurai.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa banyak ninja yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah.
Tetapi metode rahasia dan licik mereka adalah kebalikan dari cita-cita samurai mulia yang secara berani berhadapan wajah dengan musuhnya.
Baca Juga : Studi: Makan Telur 3 atau Lebih Selama Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini
Pradoks ini, bahwa ninja dipandang sebelah mata namun sangat diperlukan jasanya telah menjadi tema yang dibahas dalam sejarah perang ninja.
Juga menarik untuk dicatat bahwa ekstensi populer dari gambar ninja menjadi manusia super yang dapat terbang dan melakukan sihir juga memiliki sejarah panjang yang mengejutkan di Jepang.
Kisah-kisah seperti itu diceritakan pada awal abad ke-17, ketika banyak kisah sejarah menjadi bercampur dengan legenda lainnya.
Baca Juga : 9 Kebiasaan yang Bisa Bikin Gemuk, Salah Satunya Makan dari Piring Besar
Salah satu kegunaan ninja terotentikasi terbaik terjadi tepat di akhir Zaman Sengoku pada 1638 selama Pemberontakan Shimabara.
Yakni ketika ninja menyusup ke kastil Hara.
Source | : | military-history.org |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR