Beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:
- Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
- Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
- Sambaran petir.
- Kontak dengan mesin atau alat-alat dalam lingkungan kerja.
- Pada anak-anak sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.
Kenapa sengatan listrik berbahaya?
Dibandingkan dengan luka bakar lainnya, sengatan listrik lebih berbahaya karena luka yang terlihat di permukaan sering kali tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari korban.
Tubuh manusia merupakan penghantar listrik baik, yang berarti bahwa apabila manusia tersengat listrik, maka listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.
Sering kali kerusakan terbesar terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm.
Bagaimana cara menangani sengatan listrik (kesetrum)?
Berikut ini adalah yang harus Anda lakukan saat menghadapi situasi di mana seseorang tersengat listrik.
- Matikan sumber arus listrik atau cabut kabel yang menyebabkan sengatan, jika aman.
Baca Juga : Korban Selamat dari Penembakan di Selandia Baru: 'Tuhan, Semoga Pria Ini Kehabisan Peluru'
- Jika arus listrik tidak bisa dihentikan, dorong korban dengan alat yang tidak menghantarkan listrik, misalnya sapu, kursi, atau tongkat kayu.
Gunakan alas kaki atau berdirilah di atas bahan yang tidak menghantarkan listrik seperti matras karet atau tumpukan koran.
- Hubungi klinik kesehatan terdekat.
- Setelah pasien aman, cek pernapasan dan denyut jantung pasien. Jika ditemukan henti napas atau jantung, lakukan pertolongan pertama sesuai kemampuan.
- Tetap bersama pasien sampai bantuan kesehatan tiba.
Yang tak boleh dilakukan:
Anda mungkin saja bermaksud baik dan ingin membantu.
Namun perhatikan juga hal-hal berikut ini supaya upaya pertolongan tidak akan malah berakibat fatal bukan saja bagi korban, tapi juga bagi Anda yang menolongnya.
- Hindari posisi terlalu dekat dengan korban jika tersengat oleh kabel listrik tegangan tinggi.
- Jangan menarik atau mendorong korban dengan tangan kosong, handuk basah, atau bahan logam jika korban masih berkontak dengan arus listrik.
- Jangan memindahkan korban setelah arus dimatikan, kecuali ada risiko kebakaran atau ledakan.
Sengatan listrik dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf atau patah tulang, sehingga mengubah posisi korban dapat memperparah komplikasi yang ada.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR