Atas kasus tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pun menyatakan peristiwa yang terjadi saat shalat Jumat itu adalah hari terkelam dalam sejarah negaranya.
Shocking and tragic. My heart goes out to the ones affected by this cowardly act at Christchurch. Thoughts with the Bangladesh team as well, stay safe. ????????
— Virat Kohli (@imVkohli) March 15, 2019
Lebih lanjut, Jacinda Ardern mengatakan pada konferensi pers pada Sabtu pagi bahwa ia akan mempertimbangkan untuk melarang senjata api semi-otomatis beredar bebas setelah orang yang diduga bersenjata di belakang penembakan itu memperoleh lima senjata secara legal.
"Saya bisa memberitahumu satu hal sekarang: undang-undang senjata kita akan berubah," kata Ardern.
Baca Juga : 4 Penyebab Kematian Akibat Rasa Marah, Salah Satunya Mati Sebelum Waktunya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR