Brenton Tarrant, seorang pria Australia berusia 28 tahun, mengidentifikasi dirinya secara online sebagai penyebab serangan itu.
Ardern menggambarkan tersangka utama telah mengunjungi Selandia Baru "secara sporadis" selama perjalanan internasional.
"Mereka bukan penduduk Christchurch," katanya.
Penyelidik dikatakan sedang berusaha memastikan apakah dua orang lainnya yang ditangkap terlibat dalam serangan itu.
Ardern mengatakan bahwa sementara badan-badan intelijen Selandia Baru baru-baru ini meningkatkan pengawasan mereka terhadap ekstremis sayap kanan, orang yang dituduh sebagai pria bersenjata itu tidak menjadi perhatian penegak hukum dan tidak memiliki catatan kriminal.
Sebanyak 41 orang tewas di sebuah masjid di Deans Avenue, kata Ardern, dan tujuh orang tewas di sebuah masjid di Lynwood Avenue.
Satu orang meninggal kemudian di rumah sakit.
Lebih dari 40 orang yang terluka dalam penembakan sedang dirawat di rumah sakit, kata Ardern, dan dua dari mereka masih dalam kondisi kritis.
Salah satu yang terluka adalah seorang gadis berusia lima tahun. (Adrie P. Saputra/Intisari-Online.com)
Source | : | theguardian.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR