Connors merasa perutnya seperti dicakar-cakar menggunakan pisau cukur.
"Dia terlihat seperti bayi setan di foto USG, dan sepanjang kehamilan saya rasanya seperti dipotong dengan pisau cukur dari dalam," tambahnya.
Baca Juga : Cerita WNI di Selandia Baru yang Dengar Suara Helikopter Sebelum Penembakan Jamaah Sholat Jumat
Apa yang dirasakanya jelas tidak sehat, tidak seperti ibu hamil lainnya.
Connors sempat berpikir untuk melakukan aborsi ketika rasa sakit di perutnya ini sudah sangat tidak tertahankan.
Namun dia tetap mempertahankannya hingga saat persalinan yang dilakukan melalui operasi sesar, dokter dan staf rumah sakit menemukan bahwa uterus dan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.
Tidak hanya itu, dokter merasa heran dan tidak bisa menjelaskan bagaimana bayi bertahan hidup tanpa air ketuban dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga : 10 Fakta Dibalik Penembakan Keji Jamaah Sholat Jumat di Selandia Baru
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR