Laporan AFP menyebutkan, anak-anak mengikuti langkah kaki orangtua mereka dengan tubuh yang dipenuhi debu dan rambut berantakan.
Seorang gadis kecil tampak tersandung dan jatuh, kehilangan sandal merah mudanya. Banyak dari mereka, termasuk anak-anak, yang terlihat seperti warga asing.
Perjalanan mereka diiringi suara-suara mortir dan tembakan yang terkadang masih terdengar.
Ada 1.300 orang yang menyerah kepada pasukan SDF pada Kamis sehingga secara total jumlah orang yang meninggalkan Baghouz menjadi 4.000 orang, sejak SDF melanjutkan serangan terakhirnya pada Minggu (10/3/2019).
Meski demikian, SDF menyebutkan setidaknya 112 anggota ISIS telah terbunuh sejak Minggu.
Namun, mereka tidak tahu berapa banyak lagi orang yang tersisa di benteng terakhir kelompok ektremis itu.
"Militan ISIS dapat melihat kami, tapi kami tidak dapat melihat mereka atau pergerakan mereka di siang hari," kata juru bicara SDF Mustafa Bali.
Kementerian Pertahanan AS juga menyebutkan penggunaan goa dan terowongan oleh ISIS telah mempersulit perkiraan jumlag orang yang tersisa.
Meski demikian, SDF dan AS optimistis hanya masalah waktu saja sebelum akhirnya Baghouz dapat bebas dari cengkeraman ISIS. (Veronika Yasinta)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Digempur Habis, Paginya 1.300 Anggota ISIS Keluar untuk Menyerah")
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR