Sebelum melakukan operasi bariatrik, dokter akan memeriksa kondisi pasien dan melihat jenis operasi bariatrik mana yang paling sesuai dengan pasien.
Selain itu, perlu Anda pahami bahwa operasi bariatrik dilakukan pada berat badan yang berlebih.
Misal, berat badan ideal Anda seharusnya 100 kg (diukur berdasarkan berat badan dan tinggi badan), namun berat badan Anda sekarang adalah 170 kg.
Artinya Anda kelebihan 70 kg. Nah, 70 kg inilah yang akan dihilangkan dari tubuh Anda melalui operasi bariatrik.
Oleh karenanya, Anda wajib paham bahwa tak semua orang bisa melakukan operasi bariatrik.
Sebab, selain ada risiko dari operasi, operasi bariatrik termasuk mahal secara biaya.
Klasifikasi pasien operasi bariatrik antara lain:
- Class III obesitas dengan BMI >37,5 (ideal antara 18,5 hingga 30)
- Class II obesitas dengan diabetes. BMI >32,5
Sesudah melakukan operasi bariatrik, dokter bedah akan bekerja sama pasien, dokter gizi, dan dokter penyakit dalam untuk menentukan langkah selanjutnya.
Seperti menu makanan yang harus dipilih dan olahraga yang harus dilakukan.
Saran terbaik untuk olahraga adalah aerobik, jalan cepat, dan sepeda statis. Sementara makanan terbaik antara lain protein rendah kalori dan tidak makan gula.
Terakhir dan yang terpenting adalah disipin dari pasien sendiri.
Sebab, jika ia sudah melakukan operasi bariatrik namun tetap suka konsumsi soda, misalnya, maka berat badannya bisa naik lagi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR