Sementara dua spesimen lain ditemukan di perkebunan pisang, singkong dan kopi di Guinea.
"Survei lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkirakan jumlah spesies ular baru dan mengumpulkan lebih banyak informasi untuk kebutuhan ekologis dan sifat biologisnya," tulis para ahli dalam penelitian ini.
Atractaspis branchi merupakan nama yang diberikan untuk menghormati Profesor William Roy Branch, seorang ahli reptil dari Afrika Selatan yang meninggal pada Oktober 2018.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Gloria Setyvani Putri dengan judul "Spesies Ular Baru Ditemukan, Dapat Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulut"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR