Karena sistem pengiriman racun yang unik, ular stiletto hampir tidak mungkin ditangkap dengan cara biasa (tangan di belakang kepala) tanpa digigit.
Menariknya lagi, ular ini tetap bisa menusuk musuhnya meski mulut tertutup.
Hal ini karena dia memiliki taring yang sedikit menonjol keluar dari mulut.
Melansir Newsweek, Selasa (12/3/2019), saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto.
Baca Juga : Begini Prosedur Beli Kacamata Agar Ditanggung BPJS Kesehatan
Saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto yang sebagian besar ditemukan di Afrika sub-Sahara dan dua di antaranya endemik di Timur Tengah.
Mereka bisa tinggal di berbagai tempat, mulai dari semi gurun pasir hingga hutan hujan.
Untuk spesies baru, mereka ditemukan di wilayah hutan hujan atau tepi hutan hujan dan endemik di kawasan hutan Upper Guinea, sebuah kawasan dengan kekayaan hayati yang sedang bertarung dengan banyaknya ancaman buatan manusia.
Tim peneliti menemukan spesimen itu saat melakukan ekspedisi di wilayah tersebut.
Baca Juga : Siasat Cerdik Sri Sultan HB IX Kibuli Jepang Sehingga Rakyat Jogja Tak Jadi Romusha
Spesimen pertama ditemukan pada malam hari di tepi sungai kecil berbatu di hutan hujan dataran rendah Liberia.
Saat tim mencoba menangkapnya, ular itu justru melompat ke jarak yang hampir sepanjang tubuhnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR