2. Huru-hara di Ramadan
Selain memberi informasi tentang kiamat, Katimun dan kelompoknya menyatakan pada Ramadan tahun ini akan ada huru-hara atau perang.
3. Membeli pedang
Agar selamat dari huru-hara, Katimun menfatwakan kepada jamaahnya untuk membeli pedang seharga Rp1 juta.
Bagi yang tidak membeli pedang, mesti menyimpan senjata lain di rumah.
Para jamaah juga diminta berlindung di pondok naungan Katimun.
3. Anak tidak boleh sekolah
Katimun mewanti-wanti kepada jamaahnya agar tidak membiarkan anak-anak mereka bersekolah.
Jika ada anggota keluarga yang tidak mau mengikuti ajaran Katimun, jamaah boleh mengkafirkan mereka, termasuk orangtua kandung sendiri.
4. Kemarau panjang
Katimun meramalkan bakal terjadi kemarau panjang di Indonesia, terutama di Pulau jawa.
Kemarau panjang ini juga akan diikuti paceklik selama 3 tahun dari periode 2019 hingga 2021.
Baca Juga : Reog Ponorogo, Sebuah Tarian Pemberontakan yang Ditujukan untuk Majapahit
Source | : | kompas,tribunnews |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR