Senjata itu panjangnya hanya 71cm dan beratnya 3kg, tergantung modelnya.
Meskipun lebih pendek dari M-4, panjang larasnya hampir sama.
Desain itu memungkinkannya untuk menembak dengan putaran berkecepatan tinggi.
Ia menggunakan sistem operasi omboh gas lejang-panjang : meskipun ini adalah jenis mekanisme lama (digunakan oleh senapan M-1 Garand dan AK-47), namun masih dapat diandalkan.
Dirancang dengan long piccatinny rail, Travor menjadi fleksibel untuk dipasangi aksesoris, seperti senter dan penjejak laser.
Tavor dirancang untuk memaksimalkan ketahanan, kesederhanaan bentuk, dan kemudahan pemakaian.
Terutamanya ketika dipakai di medan sulit dan tak bersahabat.
Selain itu, Travor juga menawarkan kemudahan dari desain box magasin yang dilengkapi indikator untuk memantau sisa amunisi yang siap ditembakkan.
Sementara magasin standar menawarkan daya tampung 30 peluru, IWI juga membuat rancangan magasin model drum dengan kapasitas 60 amunisi.
Baca Juga : Dengan Bermodalkan 'Otak', Israel yang Kecil Mampu Jadi Negara Militer Adidaya
Sementara itu, kemampuan jarak tembak efektifnya mencapai 550 meter dengan kecepatan luncur proyektil hingga 910 meter per detik.
Secara teori dalam satu menit Tavor dapat menembakkan 750-950 proyektil.
Tavor digunakan oleh berbagai unit. Terutama pasukan khusus dan tim polisi SWAT di hampir 30 negara.
Seperti yang biasa terjadi pada senjata Israel, mereka juga digunakan termasuk di beberapa negara Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk Kolombia, Meksiko, Guatemala, Senegal, dan Nepal.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR