"Dalam dua jam setelah ledakan kemarahan, peluang mengalami serangan jantung berlipat ganda," kata Chris Aiken, instruktur psikiatri Wake Forest University School of Medicine, Karolina, AS.
Bahkan menahan amarah juga bisa lebih buruk.
Amarah yang ditekan secara tak langsung membutuhkan usaha untuk mengendalikan dan ini berkaitan dengan penyakit jantung.
2. Stroke
Baca Juga : Faktanya, Orang yang Pernah Selingkuh, Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu
Pernah merasa frustrasi sehingga Anda berpikir Anda akan meledak?
Ada alasan untuk itu. Kemarahan meningkatkan risiko stroke Anda.
Jika Anda cenderung hampir menghancurkan pembuluh darah saat Anda marah, berhati-hatilah.
Satu studi menemukan ada risiko tiga kali lebih tinggi mengalami stroke dari bekuan darah ke otak atau pendarahan di dalam otak selama dua jam setelah ledakan kemarahan.
Baca Juga : 11 Penyakit Ini Dapat Sembuh Berkat Bawang Putih, Begini Kiat Mengkonsumsinya
Untuk orang-orang dengan aneurisma di salah satu arteri otak, ada risiko enam kali lebih tinggi untuk memecahkan aneurisma ini setelah ledakan kemarahan.
Tapi Anda bisa belajar mengendalikan ledakan kemarahan itu.
Pertama-tama ketahui penyebabnya dan cari cara bagaimana mengubah respon itu.
Alih-alih kehilangan kesabaran, banyak orang pergi menghindar atau menghitung mundur serta bernapas dalam-dalam.
Baca Juga : Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Apakah Syahrini Tidak Mengalami Menstruasi?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR